Kota Surakarta, atau yang lebih akrab disebut Solo, dikenal sebagai kota budaya yang kaya akan tradisi dan sejarah. Namun bukan hanya warisan budayanya saja yang menarik perhatian wisatawan, kuliner Solo juga menjadi daya tarik utama yang tak boleh dilewatkan.
Kota ini menyimpan beragam hidangan khas yang menggugah selera, dari yang legendaris hingga kekinian. Berikut ini 10 rekomendasi kuliner Solo yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke kota yang penuh pesona ini. Selain itu, jika Anda ingin mengetahui informasi seputar kuliner, Anda bisa mengunjungi website sedaprasa.

1. Selat Solo – Perpaduan Barat dan Jawa dalam Satu Piring
Selat Solo merupakan salah satu ikon kuliner yang memadukan unsur Barat dan Jawa. Makanan ini terdiri dari irisan daging sapi yang disiram saus khas berbumbu manis, lengkap dengan kentang goreng, telur rebus, wortel, buncis, dan acar. Rasanya unik karena memadukan cita rasa gurih, manis, dan segar dalam satu sajian. Salah satu tempat populer untuk menikmati selat Solo adalah Warung Selat Mbak Lies, yang telah menjadi langganan wisatawan dan warga lokal.
2. Timlo Solo – Sop Khas yang Hangat dan Mengenyangkan
Timlo Solo adalah makanan berkuah yang menyerupai sup, terdiri dari sosis solo (mirip rolade), telur pindang, dan potongan ayam. Kuahnya bening dan memiliki rasa yang gurih serta kaya rempah. Sajian ini sangat cocok dinikmati di pagi hari atau saat cuaca dingin. Anda bisa mencicipinya di Timlo Sastro, salah satu tempat legendaris yang sudah ada sejak tahun 1952.
3. Nasi Liwet – Kelezatan Tradisional yang Melekat di Lidah
Nasi liwet merupakan kuliner khas Solo yang sangat populer. Nasi gurih yang dimasak dengan santan ini disajikan dengan labu siam, telur pindang, suwiran ayam, dan areh (santan kental). Kombinasi rasanya sangat khas dan menggugah selera. Untuk pengalaman autentik, kunjungi Nasi Liwet Wongso Lemu yang terkenal di kawasan Keprabon dan telah eksis selama puluhan tahun.
4. Tengkleng – Sensasi Gurih Tulang Kambing ala Solo
Tengkleng adalah hidangan berbahan dasar tulang kambing yang dimasak dengan bumbu rempah khas Jawa. Sekilas mirip gulai, namun kuah tengkleng lebih encer dan tidak bersantan. Yang membuatnya unik adalah penyajian tulang yang masih memiliki daging menempel, cocok untuk Anda yang suka “ngemil” tulang. Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer adalah tempat yang paling legendaris untuk menikmati sajian ini.
5. Sate Buntel – Lezatnya Daging Kambing Cincang yang Dibungkus Lemak
Sate buntel adalah sate khas Solo yang menggunakan daging kambing cincang, dibungkus dengan lemak tipis, lalu dibakar hingga matang sempurna. Hasilnya adalah tekstur yang lembut dan rasa gurih yang khas. Sate ini biasanya disajikan dengan sambal kecap dan nasi putih hangat. Cobalah Sate Buntel Mbok Galak, salah satu tempat favorit yang sering dikunjungi pejabat hingga selebriti.
6. Cabuk Rambak – Camilan Tradisional yang Unik dan Ringan
Cabuk rambak merupakan jajanan khas Solo yang terdiri dari ketupat yang disiram saus wijen (cabuk) dan ditaburi kerupuk karak (rambak). Rasanya gurih, ringan, dan cocok dinikmati sebagai camilan sore. Jajanan ini semakin sulit ditemukan, namun masih bisa dinikmati di beberapa penjual keliling atau pasar tradisional seperti Pasar Gede.
7. Brambang Asem – Sajian Sederhana yang Menggoda
Brambang asem adalah makanan tradisional yang sangat sederhana namun kaya rasa. Terbuat dari daun ubi rebus yang disajikan dengan sambal bawang merah dan asam jawa, sajian ini menawarkan perpaduan rasa pedas dan asam yang segar. Biasanya dijual oleh pedagang keliling dan cocok sebagai lauk pendamping atau camilan sehat.
8. Serabi Notosuman – Ikon Camilan Manis Legendaris
Serabi khas Solo berbeda dengan serabi dari daerah lain. Teksturnya lebih lembut, rasanya manis dan gurih, dan biasanya hanya diberi topping sederhana seperti cokelat atau pisang. Serabi Notosuman adalah tempat paling terkenal untuk mencicipi makanan ini, bahkan telah memiliki cabang di luar kota. Bungkus daun pisangnya menambah kesan tradisional dan aroma khas.
9. Es Dawet Telasih – Kesegaran Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
Minuman tradisional ini cocok dinikmati saat cuaca panas. Es dawet telasih terdiri dari cendol, tape ketan, biji selasih, potongan nangka, dan kuah santan yang manis. Rasanya menyegarkan dan kaya tekstur. Salah satu tempat terkenal untuk menikmatinya adalah Dawet Telasih Bu Dermi yang berjualan di dalam area Pasar Gede Solo.
10. Gudeg Ceker – Paduan Manis dan Pedas yang Unik
Meski gudeg identik dengan Yogyakarta, Solo juga memiliki varian gudeg yang unik, yaitu gudeg ceker. Ceker ayam dimasak hingga empuk dalam bumbu manis khas gudeg, disajikan dengan nasi, telur, dan sambal. Salah satu tempat populer untuk mencicipi gudeg ceker di Solo adalah Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno, yang biasanya buka malam hari dan selalu ramai pengunjung.
Penutup
Kuliner Solo adalah perpaduan rasa, tradisi, dan budaya yang tercermin dalam setiap hidangannya. Dari makanan berat hingga camilan ringan, kota ini menawarkan kekayaan rasa yang sulit ditemukan di tempat lain.
Bagi pecinta kuliner, Solo bukan hanya destinasi wisata, tapi juga surga yang membuat siapa pun ingin kembali lagi. Jadi, saat Anda berkunjung ke kota ini, pastikan tidak melewatkan 10 rekomendasi kuliner Solo di atas—setiap suapan adalah bagian dari cerita budaya yang hidup dan lezat.